Suporter Perserang Ricuh, Dua Polisi Terluka

Ramzy
22 Okt 2019 10:37
1 menit membaca

CILEGON (SBN) – Pertandingan derby Banten antara Perserang Serang melawan Cilegon United di Stadion Krakatau Steel dalam lanjutan Liga 2 2019 dihentikan sementara. Sebab, terjadi kericuhan di tribune penonton Perserang.

Kericuhan tiba-tiba muncul di tribune timur tempat suporter Perserang berkumpul dalam laga yang dilangsungkan Senin (21/10/2019). Awal kericuhan terjadi saat Cilegon United mencetak gol pertama pada menit ke-60.

Usai terjadi gol, suporter tuan rumah merayakannya dengan menyalakan flare. Kegembiraan suporter Cilegon United direspons dengan lemparan batu oleh suporter Perserang.

Nampak terlihat Kapolres dan Wakapolres Cilegon terjun langsung untuk mengantisipasi bentrokan itu. Tidak hanya itu nampak terlihat 2 personel Polres Cilegon terluka akibat lemparan batu.

AKBP Agung Prakoso membenarkan dua anggotanya terkena lemparan batu saat mengamankan aksi kericuhan tersebut.

“Berdasarkan laporan dua anggota kita terkena lemparan, satu di lutut dan satunya di perut”, ujarnya.

Bukannya mereda, tindakan tegas kepolisian malah membuat kericuhan semakin menjadi, polisi dan suporter saling lempar. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kericuhan.

Beberapa orang diamankan polisi saat kericuhan berlangsung. Para suporter dipukul mundur oleh polisi. Kericuhan berlangsung sekitar 15 menit.

Laga itu menjadi pertandingan krusial bagi Perserang yang sedang dalam upaya mengamankan tempat di babak delapan besar Liga 2 2019.(Wawan/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan