Gelar Jamda III, Kwarda Banten Bekali Pramuka Penggalang Teori dan Praktik Aplikatif Kekinian

Ramzy
27 Okt 2019 20:33
2 menit membaca

Kepala Dinas Pariwisata beserta Andalan (Pengurus) Kwarda Banten membuka Jambore Daerah (Jamda) III di Bumi Perkemahan (Buper) Cikujang, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Minggu (27/10/19)

SERANG (SBN) — Kwartir Daerah (Kwarda) Banten menggelar Jambore Daerah (Jamda) III di Bumi Perkemahan (Buper) Cikujang, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Minggu (27/10/19).

Gubernur Banten Wahidin Halim, dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Eneng Nurcahyati, mengucapkan penghargaan yang setingi-tinginya kepada Kwarda Banten yang berhasil melaksanakan kegiatan Jamda III ini.

“Tentunya, dengan tujuan yang sejalan dengan tujuan gerakan pramuka, yaitu menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang memiliki watak dan budi pekerti luhur, dapat menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa, serta bertanggung jawab mengisi kemerdekaan nasional,” ujarnya.

Mudah-mudahan, hasil dari kegiatan ini sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, yaitu meningkatkan kemampuan fisik, mental, pengetahuan, disiplin, rasa tanggung jawab, serta kesetian terhadap organisasi Pramuka, lanjutnya.

“Saya berpesan kepada para peserta supaya menjaga kesehatan, persaudaraan, dan ikutilah seluruh kegiatan ini dengan baik. Kepada panitia, jaga keamanan, keselamatan, dan optimalkan kegiatan yang sudah direncanakan,” ucapnya.

“Jamda III ini merupakan kegiatan pertemuan besar pramuka penggalang dalam bentuk rekreatif dan edukatif,” Ucap Babay, Ketua Pelaksana Jamda III Banten.

Tujuan kegiatan ini, sambungnya, untuk meningkatan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, dan komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan gerakan pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma.

“Jumlah total peserta, bindamping (pembina pendamping), serta pinkon (pimpinan kontingen) sebanyak 533 yang berasal dari 8 kabupaten kota se-Kwarda Banten. Masing-masing kwarcab (kwartir cabang) mengirim 64 peserta dan 8 anggota dewasa,” lanjutnya.

Babay menambahkan, Jamda ini memberikan teori dan praktik aplikatif kekinian dalam berbagai bidang keterampilan, seperti robotik, sinematografi, dan internet sehat.

“Selain itu, diberikan pula global development village dan life skill sebagai bekal keterampilan Pramuka penggalang yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa datang,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan