PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita meninjau salah satu dari sembilan Desa Mandiri Benih (DMB) yakni Kampung Pancal, Desa Kertaraharja, Kecamatan Sobang, Jum’at (12/10/2018).
Menurut Irna, selain dari jumlah yang besar tentu yang harus menjadi perhatian dari kualitas benih agar hasil panennya bagus.
“Saya harap Pandeglang jadi sentra benih kedelai, dan benih dari Pandeglang harus memiliki kualitas yang tinggi. Benih ini, selain untuk mencukupi kebutuhan petani di Pandeglang, juga untuk memenihi permintaan dari luar daerah Pandeglang,” kata Irna Narulita usai mengunjungi Desa Kertaraharja, Jum’at (12/10/2018).
Bupati meyakini, dengan menjadi sentra benih tentu akan membawa harum nama petani dan daerah, khususnya Kabupaten Pandeglang.
“Jika ini dijual ke tengkulak, tentu hanya keuntungan semata. Tapi hasil kerja keras petani untuk menanam tidak dihargai, bahkan diberi label orang lain. Kalau menjadi sentra benih, tentu akan mempuyai label sendiri,” jelasnya.
Irna meyakini, memang saat ini Pandeglang baru memiliki sembilan DMB. Dengan jumlah tersebut memang baru dapat memenuhi kebutuhan sendiri,
“Sekarang memang udah ada pemesanan dari luar Pandeglang, kedepan kami yakin bisa mencukupi dalam dan luar daerah. Oleh sebab itu kualitas benih harus bagus sehingga tidak mengecewakan,” harapnya
Warlim salah seorang kelompok tani yang mengelola DMB mengatakan dirinya sangat senang dengan dijadikannya DMB. Pasalnya, sebelum dijadikan DMB dirinya menjual hasil panen ketengkulak.
“Kami jual murah, nanti kami kerepotan lagi saat ingin memperoleh benih kembali. Dengan jadi DMB, kami menjual lebih dekat dan kami tidak kekurangan benih,” ucapnya.
Ia menambahkan, calon benih yang saat ini sudah tersedia kurang lebih 24 ton.
“Yang sudah masuk kesini 3 kelompok tani. Disini ada 13 kelompok tani, mungkin calon benih tentu masih banyak yang akan kami olah,” jelasnya.(Rat)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar