Faktor Ekonomi Jadi Penyebab KDRT Tinggi di Kota Tangerang

Ramzy
14 Feb 2020 14:34
1 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menyebut, tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Tangerang sangat rawan terjadi. Pasalnya, KDRT ini bisa dikatakan seperti gunung es yang terjadi di masyarakat.

“Jika ditelusuri hampir setiap saat terjadi di kalangan masyarakat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Irna Rudiana di kantornya, Kamis, 13 Februari 2020.

Berdasarkan data yang tercatat di DP3AP2KB, kata Irna, pada tahun 2019 ada 42 kasus dan tahun 2020 ada 2 kasus yang ditangani pihaknya dengan berbagai penyebab.

“Salah satu faktornya adalah permasalahan ekonomi dan juga adanya pihak ke-3 yang ikut campur dalam rumah tangga,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi di masyarakat dengan kegiatan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di tingkat kelurahan.

“Dimana pada kegiatan ini masyarakat diberikan pengarahan agar mereka siap menanggung resiko dalam menjalin kehidupan saat berumah tangga,” tandasnya.(Yadi/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan