Waspada Cuaca Buruk, KSOP Banten Terbitkan SE Kewaspadaan

CILEGON (SBN) — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten menerbitkan surat edaran kewaspadaan terhadap cuaca buruk dan gelombang tinggi. Surat edaran itu disampaikan kepada seluruh perusahaan/keagenan pelayaran, operator kapal, dan nakhoda kapal, khususnya yang hilir mudik di wilayah perairan Banten dan penyeberangan Merak–Bakauheni dan Bojonegara–Bakauheni.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar pada KSOP Kelas I Banten Ganefo mengatakan, sejauh ini gelombang di wilayah perairan Merak–Banten masih terbilang sedang.

Baca Juga

Kota Tangsel Turun Level 2, Walikota Benyamin : Tetap Jaga Prokes, Covid-19 Masih Ada

19 Okt 2021

“Menurut informasi dari BMKG, kondisi saat ini dan besok masih sedang. Ketinggian gelombang 1,25 m, tidak ada cuaca ekstrem di dunia maritim,” kata Ganefo di ruang kerjanya, Rabu (20 Januari 2021).

Meski demikian, lanjut Ganefo, KSOP Banten telah menerbitkan surat edaran terkait dengan kewaspadaan cuaca yang setiap hari disampaikan oleh perwira jaga di daerah lingkungan kepentingan perairan pelabuhan (DLKp) dan daerah lingkungan yang meliputi daratan dan perairan (DLKr) yang diteruskan kepada nakhoda kapal melalui VTIS (peralatan navigasi kapal berbasis satelit) dan Direktorat Navigasi.

“Kita selalu mendapat informasi setiap harinya dari BMKG dan kita sampaikan kepada perwira jaga,” ujarnya.

Baca Juga

Helldy: Ke Depan, Masuk Rumah Sakit Cukup Menggunakan KTP

22 Des 2021

Ganefo melanjutkan, jika cuaca ekstrem, perwira jaga akan melihat tingkat keekstremannya dan mempertimbangkan apakah kapal diperkenan untuk berlayar atau tidak. Jika tidak memungkinkan, perjalanan akan ditunda sampai cuaca mereda.

Dalam 2 tahun kebelakang ini, sambung Ganefo, cuaca di perairan Merak Banten dalam keadaan sedang dan belum ada penundaan keberangkatan pelayaran.

Meskipun begitu, dia berharap kegiatan ekonomi melalui moda transportasi laut dapat berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan yang dapat menyebabkan terhentinya kegiatan perekonomian. (Wawan/Atm)