Kecewa dengan Kinerja Ketua HNSI, Nelayan Cilegon Dorong Tatang Jadi Ketua

Joe
13 Apr 2021 11:22
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Puluhan masyarakat nelayan Kota Cilegon merasa kecewa ihwal batalnya pelaksanaan pemilihan Ketua HNSI Kota Cilegon yang telah dijadwalkan pada, Senin (11 April 2021). Pasalnya, panitia pemilihan dinilai tidak siap karena tidak mengantongi izin dari Satgas covid-19.

“Kami merasa kecewa terhadap kesiapan panitia, bahwa dari tahapan pendaftaran dan lain sebagainya sudah ditempuh, akan tetapi saat pelaksanaan masih terdapat kekurangan, salah satunya pemberitahuan terhadap pihak-pihak terkait.” ujar Dedi Kusnaedi yang mengaku sebagai ketua Pemenangan salah satu calon.

Meski demikian sambung Dedi, para pendukung tetap konsisten untuk memilih Tatang Tarmizi menjadi sebagai Ketua HNSI Cilegon. Karena mereka berharap kepemimpinan Nelayan berada pada Tatang Tarmizi dengan harapan HNSI bisa berkembang, maju dan memperhatikan Nelayan Cilegon.

Sementara itu pihak panitia pemilihan enggan berkomentar ihwal ketidaksiapan penyelenggaraan pemilihan Ketua HNSI Cilegon, hingga mengakibatkan jadwal yang telah ditentukan batal dilaksanakan.

Tatang Tarmizi calon Ketua yang diusung nelayan ini mengatakan, kesediaannya untuk turut berkontestasi merupakan panggilan jiwa, untuk bagaimana dapat menyalurkan harapan masyarakat nelayan menjadi lebih maju dan berkembang.

“Saya sudah mendengar keluhan, permasalahan dan kritikan dari nelayan saat bertatap muka dan silaturahmi dengan mereka (nelayan), sehingga tahu persoalan nelayan “ ujarnya.

Oleh karena itu, dalam kontestasi yang akan digelar mendatang, dirinya akan konsen memperjuangkan nasib para Nelayan Kota Cilegon ke depan. Karena kata dia, kalah menang dalam kontestasi menjadi hal yang biasa, hal tersebut juga menjadi bagian dari jalan Tuhan untuk berbuat baik di mana pun tempatnya.

Ia juga menegaskan bahwa gagalnya pelaksanaan pemilihan Ketua HNSI itu merupakan bentuk tata kelola organisasi yang bisa dinilai oleh masyarakat seperti apa.

Terpantau awak SuaraBantenNews bahwa pada saat memasuki waktu pelaksanaan pemilihan, panitia tampak baru menyiapkan spanduk dan beberapa bendera, disusul beberapa personel Kepolisian Resor Cilegon yang mendatangi acara tersebut melihat bahwa pihak panitia belum melaporkan adanya kegiatan tersebut terhadap pihak kepolisian dan Satgas Covid-19. (Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan