Kabupaten Tangerang Masuk Zona Merah Lagi
KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Setelah beberapa bulan bertahan dengan status zona oranye, kini Kabupaten Tangerang kembali berstatus zona merah covid-19. Perubahan status tersebut karena peningkatan kasus positif covid-19 di Kabupaten Tangerang yang begitu signifikan.
“Ya, betul. Tadi malam status Kabupaten Tangerang kembali masuk zona merah karena banyaknya kasus yang terjadi, baik dari klaster perkantoran maupun keluarga,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi kepada SuaraBantenNews, Selasa, 5 Januari 2021.
Ia menjelaskan bahwa rumah sakit dan rumah singgah telah terisi lebih dari 90 persen kapasitasnya. Artinya, kata Hendra, kapasitas yang ada nyaris tidak cukup lagi untuk menampung pasien covid-19, padahal tempat tidur pasien di rumah sakit sudah ditambah hingga seratus unit lebih sejak jauh-jauh hari.
“Yasmin juga penuh. Masyarakat yang mau menjalani perawatan di Yasmin juga harus antre,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Hendra, tenaga kesehatan yang terpapar dan dinyatakan positif covid-19 sudah 200 orang. Di kalangan ASN pun tak jauh berbeda, ada yang terpapar dari klaster keluarga dan perkantoran.
“Semakin hari, semakin banyak kasus. Untuk tracing sebenarnya alat kita cukup. Cuma, sekarang laboratorium sudah tidak menerima sampel lagi,” paparnya.
Menurutnya, pasien yang hendak mendapatkan pelayanan tes swab harus mengantre selama 5-6 hari. Setelah mengantre cukup lama, jika laboratorim menerima sampel kembali, baru yang bersangkutan diberikan layanan swab.
“Sekarang sudah ada 84 ribu sampel tes swab yang diperiksa di laboratorium,” tandasnya.
Dengan tegas Hendra mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan 4-M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan agar penularan covid-19 tidak semakin banyak lagi di Kabupaten Tangerang.
“Masyarakat juga diminta untuk menjaga daya tahan tubuh dengan banyak makan sayuran dan buah-buahan serta berolahraga,” tegasnya.(Restu/zie/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar