banner 468x60 banner 468x60

Banjir di Tangerang Raya, Pemprov Upayakan Tidak Ada Klaster Covid-19 di Pengungsian

1 menit membaca

SERANG (SBN) — Pada hari Sabtu lalu (20/2/2021), beberapa titik di Tangerang Raya terjadi banjir. Akibatnya ribuan warga mengungsi karena rumahnya terendam.

Untuk menghindari adanya klaster baru pasca bencana banjir di tempat pengungsian, Pemerintah Provinsi Banten melakukan berbagai upaya.

“Banjir di masa pandemi covid-19 ini, yang mengungsi kita atur sedemikian mungkin supaya tidak menjadi klaster baru covid-19,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi saat ditemui di Padepokan Debus Surosoan, Kota Serang, Senin (22/2/2021).

Pria yang kerap disapa Aa ini, mengungkapkan, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Kabupaten Kota untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Kita sudah koordinasi yang intensif dengan Pemkot dan Pemkab untuk pelaksaan, baik pelayanan kesehatan dan juga pemulihan pasca banjir,” katanya.

Terkait banjir tersebut, jelasnya, Dia mengklaim pihaknya sudah mengantisipasi dari awal dalam menghadapi banjir.

“Kita sudah melakukan persiapan dalam kaitan sosialisasi dan juga dalam kaitan memberikan bantuan kepada masyaratakat,” katanya.

“Jadi kita tidak prediski dimana saja wilayah yang akan banjir, tetapi kita sudah mengetahui titik yang memang setiap tahunnya rawan banjir,” katanya. (Hendra)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan