Demi Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Rajeg Urungkan Isra’ Mi’raj

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Silaturahmi pihak Polresta Tangerang, Polda Banten, yang humanis membuat warga yang sedianya menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj dengan lega bersedia membatalkannya demi mencegah penyebaran covid-19.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto memuji langkah pendekatan efektif yang dilakukan anak buahnya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, yang sengaja bersilaturahmi dengan Panitia Senin sore (22/2/2021).

“Tak ada kata melarang, berkat pendekatan yang silaturahim, semua menyadari akan ancaman Covid. Patut dicontoh sikap warga itu,” pinta Kapolda Irjen Rudy.

Untuk sebuah pendekatan, Wahyu didampingi beberapa pejabat utama (PJU) Polda Banten bersilaturahmi ke panitia di Kampung Kebon Kelapa, Desa Lembangsari, Kecamatan Rajeg, KabupatenTangerang.

“Peringatan itu, tanda kita terus ingin mengenang Rasul untuk meneladaninya, tapi warga dipimpin Habib Ali, tokoh agama setempat lebih berpikir demi pencegahan Covid-19, kegiatan bisa dibatalkan,” kata Irjen Rudy yang baru 5 Januari 2021 dilantik jadi Kapolda Banten.

Kapolresta Tangerang mengatakan, tidak ada kesulitan untuk memberi pengertian bahwa saat ini masih diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mereka menyadari itu

“Habib ali sangat mendukung itu, dan warga pun menyadari untuk dibatalkan sampai keadaan memungkinkan,” kata Wahyu.

Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengingatkan, sikap masyarakat dan Habib Ali patut dipuji dan dicontoh karena kegiatan yang mengundang kerumunan, berdasarkan pantauan selalu berpotensi menaikkan kerawanan orang terpapar Covid-19.

Berkaitan dengan tak jadinya kegiatan, atas persetujuan Habib Ali, kemudian warga dan panitia sepakat untuk menunda membongkar sendiri tenda dan panggung di tempat sedianya dilaksanakan acara. (Ris/Gde)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan