Meski Sedot Anggaran Rp3 Miliar Lebih, Prestasi Peserta MTQ Cilegon Jeblok

CILEGON (SBN) — Pretasi peserta MTQ Kota Cilegon menurun dibandingkan saat MTQ tahun 2019. Pada MTQ tingkat Provinsi Banten Tahun 2019, Kota Cilegon menempati urutan ke-7, tetapi pada MTQ 2020 ini berada di urutan ke-8 atau terbelakang dari 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian LPTQ Kota Cilegon Abdullah Syarif mengakui LPTQ Cilegon masih menerapkan pola lama dalam melakukan pembinaan karena pihaknya masih membina hasil seleksi terbaik tahun lalu.

Baca Juga

Guru dan Kepala Sekolah Ikuti Literasi Media di UMN

13 Sep 2022

“Kita membina hasil terbaik dari hasil seleksi tahun lalu dan itu program akan kita pertahankan. Artinya bahwa seleksi MTQ kita mencari yang terbaik dari Kota Cilegon,” katanya, Selasa (18 Agustus 2020).

Menurutnya, karena kualitas tahun 2019 kemarin berbeda dengan kualitas peserta tahun 2020, maka terjadi kemunduran prestasi. Meski demikian, LPTQ Cilegon  akan melakukan evaluasi ke dalam berkenaan dengan pembinaan dan kedisiplinan peserta.

Abdullah juga mengakui kurangnya perhatian terhadap peserta selama pandemi, padahal para peserta sudah siap untuk bertanding pada bulan Maret. Namun, karena alasan pandemi dan adanya kebijakan pemerintah terkait PSBB, ditambah 4-5 bulan kurangnya perhatian terhadap peserta, semua itu berpengaruh terhadap kondisi peserta.

Baca Juga

Program Kurasaki Pemkab Tangerang Ciptakan Terobosan Baru

14 Mar 2019

“Kita kecolongan atau kurang begitu memperhatikan peserta selama pandemi untuk terus berlatih karena kita juga belum punya tempat pusat pelatihan,” tuturnya.

Selain hal di atas, yang menjadi masalah lain adalah sumber daya pembina untuk kategori tafsir. Pada kategori ini, selain pembina yang kurang, pesertanya pun juga langka.

Saat disinggung perihal jumlah anggaran untuk kegiatan tersebut Abdullah mengatakan tidak hapal nilainya, tetapi juga mengatakan tidak ada peningkatan.

Suarabantennews.com mendapatkan informasi bahwa anggaran untuk kegiatan dan pembinaan LPTQ Cilegon tahun 2020 adalah Rp3,6 miliar, sama dengan anggaran tahun sebelumnya. (Wawan/Atm)