Cegah Kerumunan, PPDB Batasi Jumlah Pendaftar per Hari

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Untuk mencegah terjadinya kerumunan, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negri 12, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten menggunakan sistem nomor antrean. Tidak hanya itu, pihak sekolah pun membatasi penerimaan pendaftaran hanya dua ratus siswa per hari.

Kepala Sekolah SMK Negri 12, Muhamad Akrom mengatakan, pada hari ini kami melaksanakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang khususnya di SMK Negri 12, untuk mencegah terjadi kerumunan di masa pandemi covid-19 saat ini, kami pihak sekolah menggunakan sistem nomor antrean bagi para pendaftar saat akan memberikan berkas.

“Penerimaan peserta didik baru yang akan dilakukan selama lima hari ke depan ini pun dibatasi hanya menerima dua ratus pendaftar per harinya. Penerapan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam antrean pun diterapkan secara ketat,” kata Akrom saat diwawancarai SuaraBantenNews.

Kasi SMK Dindik Banten, Maksis mengatakan, pertama pada PPDB kali ini yang dipayungi Pergub Banten Nomor 17 Tahun 2021 yang mana kita PPDB ini sesuai kan dengan kondisi saat ini pada saat covid-19, perbedaan mendasarnya adalah saat ini membatasi jumlah pendaftaran setiap harinya misalnya dalam setiap harinya kita akan batasi hanya dua ratus yang boleh kita layani setiap harinya.

“Seandainya lebih dari dua ratus orang dari hari tersebut yah harus kembali di hari berikutnya jadi sesuai dengan aturan yang diterapkan. Kalau kemarin kan bisa empat ratus, tiga ratus. Berhubung sekarang lagi covid, jadi kita batasi maksimal dua ratus yang bisa kita layani,” katanya.

Akrom menambahkan, untuk diketahui dari lima kompetensi keahlian yang ada di SMKN 12 ini. Yang menjadi banyaknya dipilih oleh calon siswa baru di SMKN 12 adalah Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Untuk jumlah keseluruhan saat ini yang melakukan pendaftaran hanya empat ratus tiga puluh lima siswa yang dibagi menjadi tiga hari, tutupnya. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan