Pegiat dan Penyandang Disabilitas Kota Serang Kampanyekan Terciptanya Lingkungan Ramah Disabilitas

Ramzy
4 Des 2019 21:51
2 menit membaca

Pegiat dan penyandang disabilitas Kota Serang saat unras dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Rabu (4 Desember 2019).

SERANG (SBN) — Sejumlah pegiat dan penyandang disabilitas Kota Serang menggelar unras (unjuk rasa) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Selain longmarch di sekitar Alun-Alun Kota Serang, massa aksi juga mengingatkan kepada para pedagang yang berjualan dan pemilik kendaraan agar tidak memarkirkannya di guiding block atau jalur kuning.

“Aksi ini merupakan langkah sosialisasi agar masyarakat Kota Serang dapat menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas,” ucap koordinator aksi, Gilang, saat ditemui di lokasi, Rabu (4 Desember 2019).

Menurut Gilang, masyarakat Kota Serang masih kurang perduli terhadap eksistensi warga penyandang disabilitas.

“Itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak tahu bahwa guiding block yang ada di trotoar adalah pemandu jalan bagi penyandang tunanetra,” ujarnya.

Sepanjang perjalanan massa aksi melakukan longmarch, imbuhnya, banyak ditemukan kendaraan dan bangunan di atas trotoar. Tentu ini menganggu pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas.

“Tetapi, setelah kami imbau, para pedagang maupun pemilik kendaraan kebanyakan meminta maaf dan menyingkir dari trotoar. Ini membuktikan sebenarnya mereka peduli, hanya saja kurang sosialisasi,” tuturnya.

Oleh karenanya, Ia berharap Pemerintah Kota maupun Pemeritah Provinsi lebih gencar mensosialisasikan aturan tersebut untuk menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas. (Hendra/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan