Virus Korona Dianggap Mematikan, Dinkes Ajak Warga Waspada

Joe
23 Jan 2020 20:06
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Mengantispasi penyebaran wabah virus korona yang dianggap mematikan. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengajak seluruh warga Kabupaten Tangerang untuk waspada, tetapi jangan panik.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan, menyikapi fenomena ini pihaknya sudah mengimbau seluruh puskesmas dan rumah sakit se-Kabupaten Tangerang agar waspada terhadap penyebaran virus korona.

“Walaupun sampai saat ini di Kabupaten Tangerang dan Banten belum ada laporan, RSUD Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan peralatan yang dapat digunakan untuk penanganan virus tersebut,” ujarnya kepada SuaraBantenNews, Kamis, 23 Januari 2020.

Ia menambahkan, peralatan yang digunakan dalam penanganan virus ini mirip seperti perlengkapan UGD (Unit Gawat Darurat), yakni peralatan dalam mengantisipasi flu burung yang terjadi 2012 silam.

“Rumah sakit rujukannya di Banten ada dua, yaitu RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUD Drajat Prawiranegara, Serang,” jelasnya.

Hendra menambahkan, besok akan ada rapat koordinasi dengan Kemenkes dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

“Jadi, orang yang di Bandara harus siap siaga menghadapi virus ini. Mungkin penumpang dari Cina akan dicek suhu badannya. Jika suhunya tinggi, maka akan dikarantina terlebih dahulu,” jelasnya.

Ia melanjutkan, virus ini bisa dideteksi dari suhu badan yang tinggi selama 2-7 hari, sesak napas, dan gejala pneumonia-nya sangat cepat sehingga dapat menyebabkan kematian.

“Dalam 1-3 hari orang bisa meninggal. Untuk mengetahui orang yang terjangkit perlu hasil mendiagnosis dokter di rumah sakit,” tandasnya.

Hendra juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik karena tim kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sudah melakukan antisipasi.

“Jika masyarakat terkena batuk atau flu, tutuplah mulut dengam tangan dan seringlah mencuci tangan menggunakan sabun,” tutupnya. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan