Pemprov Banten Sosialisasikan Rencana Reaktivasi Jalur KA Rangkasbitung–Labuan kepada Warga Terdampak

Joe
11 Feb 2020 20:12
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Rencana pemerintah mereaktivasi jalur rel kereta api (KA) Rangkasbitung–Labuan disambut baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten karena proyek nasional yang sudah lama mati tersebut, selain akan mendongkrak ekonomi, juga akan mempermudah akses wisata di sekitar Labuan, seperti Tanjung Lesung.

Namun, ada 1.377 rumah warga di atas tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut yang akan digusur. Pihak Pemprov tengah berupaya untuk memberikan pemahaman kepada warga yang terdampak.

“Agar bisa mengerti dan memahami pentingya reaktivasi KA yang merupakan program strategis nasional,” ucap Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten Nana Suryana usai Rapat Evaluasi di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Selasa (11 Februari 2020).

Reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung–Pandeglang–Labuan digarapkan akan menarik banyak investor masuk ke Pandeglang.

“Saya berharap, dengan adanya reaktivasi ini dapat mendongkrak ekonomi dan meningkatkan geliat wisata di Pandeglang,” ujarnya.

Suryana menambahkan, Gubernur Banten telah menunjuk tim khusus untuk mendukung Kementerian Perhubungan sebagai sektor utama pelaksanaan reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung–Pandeglang–Labuan agar rencana reaktivasi bisa terlaksana dengan baik.

“Jika bisa kembali diaktivkan, maka akan banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya karena reaktivasi jalur KA Rangkasbitung–Pandeglang bisa meningkatkan kemudahan arus lalu lintas barang dan orang. Tentunya berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan