Hindari Paparan Virus Korona, SuaraBantenNews dan LensaMetro Arahkan Wartawannya untuk Bekerja dari Rumah

Joe
23 Mar 2020 21:24
2 menit membaca

BANTEN (SBN) — Upaya memutus penyebaran virus korona perlu dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak, termasuk oleh para awak media. Dengan mengacu kepada imbauan Ketua Dewan Pers dan pemerintah daerah, sebagian media Banten mulai menerapkan upaya-upaya untuk memutus penyebaran virus korona dan melindungi wartawannya.

Salah satu upaya jaga jarak (social distancing) dalam peliputan adalah membatasi liputan langsung ke lapangan, terutama liputan pada titik-titik yang rentan penyebaran virus korona.

Meski begitu, tampaknya masih banyak perusahaan media yang belum membatasi mobilitas wartawannya dan masih membolehkan para pewarta mereka bekerja di lapangan, padahal mereka juga rentan tertular.

Berdasarkan komunikasi SuaraBantenNews dengan beberapa wartawan media lainnya, baik cetak maupun daring, ternyata sebagian besar belum mendapat instruksi untuk menerapkan bekerja di rumah (work from home) demi menjaga dan melindungi kesehatan para wartawan tersebut.

Beberapa perusahaan media ada yang sudah membahas hal tersebut dan sedang menjajaki kemungkinan melakukan pembatasan mobilitas kerja wartawannya.

Uri Mashuri, wartawan Banten Raya, menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dirapatkan di kantornya, namun belum ada perintah resmi untuk bekerja di rumah.

“Sudah dirapatkan, tapi belum ada perintah untuk bekerja di rumah [liputan melalui telepon]. Mungkin menunggu grafik penyebaran. Kalau sudah memungkinkan, sepertinya kita juga pasti dilarang meliput ke lapangan,” ucap Uri.

Para wartawan media lain, seperti Lukman Hafidin (wartawan Banten Pos, cetak) dan Firasat (wartawan Redaksi 24, daring), mengatakan belum mendapat instruksi resmi dari perusahaan media masing-masing.

Berbeda halnya dengan LensaMetro.com dan SuaraBantenNews.com. Manajemen kedua media daring ini sejak Senin (23 Maret 2020) mulai memberi instruksi resmi kepada para wartawannya untuk tidak meliput langsung ke lapangan. Mereka diminta untuk bekerja dari rumah dan melakukan konfirmasi kepada narasumber melalui telepon.

“Demi menjaga para wartawan dari kemungkinan terpapar virus korona, selama keadaan darurat karena pandemi ini, kami mengarahkan para wartawan untuk melakukan peliputan melalui telepon dari rumah, tidak perlu turun ke lapangan,” kata A.R Sriningsih, Pemimpin Perusahaan SuaraBantenNews. (Wawan/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan