Jelang Pemilu, Disdukcapil Tangerang Gencar Cetak e-KTP

Ramzy
21 Mar 2019 18:11
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang gencar melakukan perekaman dan percetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Pasalnya Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memerintahkan secara langsung bahwa pencetakan e-KTP harus rampung sebelum tanggal pencoblosan nanti.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Syafrudin mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang tentang perekaman dan pencetakan KTP menjelang pemilu.

“Kami sudah mengoptimalkan perekaman dan percetakan e-KTP. Percetakan akan sangat mudah jika sudah ada laporan dari Database Pusat yang terkoneksi dengan server Disdukcapil Kabupaten Tangerang. Berdasarkan data tertanggal 20 Maret 2019 sudah ada 600 orang yang melakukan perekaman dan cetak e-KTP,” jelasnya, Kamis (21/3/2019).

Untuk mempermudah proses percetakan, Mendagri sudah siap mengeluarkan berapa pun blangko e-KTP sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Selain pelayan yang dilakukan di Kantor Disdukcapil, sekarang pelayanan sudah dilakukan di delapan zona Kecamatan di Kabupaten Tangerang, antara lain Kecamatan Kelapa Dua, Balaraja, Curug, Pakuhaji, Rajeg, Teluk Naga, Mauk, dan Kresek. Satu Zona menaungi 2-4 Kecamatan, pelayanan ini pun berlaku di hari libur (Sabtu-Minggu),” kata Syafrudin.

Percetakan e-KTP dalam satu hari pun selesai, dengan catatan data sudah dikonsolidasikan dengan data base pusat, apabila data tersebut tidak bermasalah (anomali) percetakan bisa dengan cepat diproses. Untuk saat ini, dari 29 kecamatan terdapat kurang dari 10.000 warga Kabupaten Tangerang yang belum melakukan perekaman untuk membuat e-KTP.

Disdukcapil berharap, untuk pemilih pemula agar dapat meningkatkan kesadaranya datang ke Kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP. Pihaknya pun sudah melakukan jemput bola ke sekolah yang berada di Kabupaten Tangerang dengan menggunakan mobil keliling. Diketahui bulan Februari kemarin sudah enam sekolah yang berhasil dikunjungi.(res/infokom)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan