PANDEGLANG (SBN)-, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengaku kecewa karena banyak aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Pandeglang yang mangkir atau tidak mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Alun-alun Pandeglang, Senin (20/5/19).
Pery menyebut, ASN seharusnya memiliki kedisplinan yang tinggi. Kedisiplinan itu, kata dia, diimplementasikan dalam bekerja dan dalam rangka peningkatan kinerja.
“Termasuk mengikuti upacara peringatan hari-hari besar, ini kan sudah kewajiban kita semua sebagai ASN,” ujarnya.
Ia mengatakan, melihat jumlah peserta yang mengikuti upacara yang sedikit, membuat dirinya terjun langsung ke lapangan untuk memeriksa tingkat kehadiran para pegawai. Hasil pemeriksaan, kata dia, tingkat kehadiran di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sangat rendah.
“Sebagai Sekda saya kecewa. mIni harus betul-betul di evaluasi,” tukasnya.
Dimintai tanggapan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, akan mengambil tindakan sesuai dengan Peraturan Bupati Pandeglang nomor 95 tahun 2018 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan dan Disiplin Serta Kualitas Kerja bagi para ASN.
“Tidak melaksanakan upacara atau apel pagi poin ini merupakan bagian dari ketentuan dari Perbup itu. Sanksi yang diberlakukan yaitu pemotongan tunjangan tambahan penghasilan,“ kata Fahmi. (don/rls).
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar