CILEGON (SBN)-, Ratusan orang tua siswa di Kota Cilegon pesimistis anaknya dapat masuk ke sekolah negeri. Pasalnya, sistem zonasi serta keterbatasan kuota menjadi kendala utama.
Meski demikian, ratusan orang tua tetap rela antre di SMP Negeri 1 Kota Cilegon untuk melakukan verifikasi pendaftaran, Selasa (18/6/19). Mereka berharap anaknya dapat diterima meski kuota yang disediakan hanya 200 kursi.
Syafrial, salah seorang orang tua siswa menuturkan, putranya termasuk peserta didik yang mendapatkan nilai bagus. Namun, dia pesimistis lantaran sistem penerimaan peserta didik yang diberlakukan saat ini.
“Nilai bagus tidak menjadi jaminan karena kuota begitu sedikit untuk jalur prestasi dan kepindahan tugas orang tua,” ujarnya.
Dia bahkan menyebut, sistem zonasi tidak mempertimbangkan nilai yang diraih peserta didik. Dikatakannya, nilai bagus menjadi tidak berguna karena yang menjadi rujukan adalah jarak kediaman dengan lokasi sekolah.
Syafrial mengaku pasrah bila putranya tidak diterima di sekolah plat merah itu. Dia pun berencana memasukkan anaknya ke skolah swasta andai tak diterima di sekolah negeri.
Ungkapan senada disampaikan Ayu. Ia yang juga turut mendaftarkan putrinya lewat jalur prestasi menyatakan pasrah dengan situasi pendaftaran saat ini.
“Kalau tidak bisa masuk sekolah negeri ya paling ke sekolah swasta,” tukasnya. (wawan/don).