CILEGON (SBN) — Keluarga besar Persatuan Pencak Silat (PPS) Bandrong Banten kehilangan seorang tokoh debus Banten. Sayyid Ubaidillah berpulang ke rahmatullah Selasa (19 November 2019) dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar bandrong Banten, khususnya bandrong Kota Cilegon.
Sayyid Ubaidillah yang akrab disapa Kang Ubay adalah pendiri Padepokan Bandrong Al-Insyiroh Pacar Putih di lingkungan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Cilegon.
“Tentu kami merasa kehilangan sosok seperti beliau yang sudah kami anggap sebagai orang tua kami sendiri. Sebagai pewaris budaya tersebut, kami akan menjaga dan mewariskan ke generasi berikutnya agar budaya kami tidak tergerus oleh budaya luar,” ujar Ketua DPD Bandrong Kota Cilegon Mustasyim Madyaksa, Rabu (20/11/19).
Dengan kepergian Kang Ubay, Mustasyim berharap pemerintah lebih serius memperhatikan kebudayaan lokal karena ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah, khususnya pemerintah Kota Cilegon. Terlebih lagi, budaya silat bandrong dan debus sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) asal Banten.
“Pemerintah harus lebih bertanggung jawab dan lebih memperhatikan pegiat-pegiat budaya yang ada. Jika tidak, maka bersiap-siaplah dengan hilangnya kebudayaan yang ada,” tutur Mustasyim. (Wawan/Atm)