Korban Tawuran Pelajar di Tigaraksa, Anak yang Pendiam

Ramzy
2 Des 2019 12:54
2 menit membaca

Keluarga Oka Mahendra, korba tewas saat tawuran di Tigaraksa.(Foto : Restu Bambang/SuaraBantenNews)

TANGERANG (SBN) — Oka Mahendra (14), siswa SMP Pembangunan Tigarkasa yang meninggal akibat aksi tawuran antar pelajar pada Jumat, 30 November 2019 merupakan seorang anak pekerja keras.

Tajuk (60), kakek korban mengatakan, almarhum Oka merupakan salah satu anak pekerja keras yang suka membantu dan berbakti kepada orang tua. Oka juga merupakan anak pertama dari lima bersaudara, buah pasangan dari Arsita dan Aisih.

“Arsita seorang supir, bisa juga dikatakan pekerja serabutan dan Aisih seorang ibu rumah tangga. Dalam menopang kebutuhan hidup keluarga, Oka menggunakan waktu luang bekerja sebagai tukang steam motor di wilayah Bugel,” ujarnya kepada SuaraBantenNews, Senin, 2 Desember 2019.

Selain pekerja keras, kata dia, di mata keluarga Oka dikenal sebagai seorang dengan sosok anak yang pendiam dan suka berbagi kebahagiaan dengan empat orang adiknya.

“Hasil bekerja sebagai steam motor, dia sering memberikan uang kepada adiknya yang masih sekolah dan yang tidak sekolah,” tandasnya

BACA JUGA : Satu Orang Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Tigaraksa

Ia menambahkan, Oka meninggal saat berada di rumah sakit, lantaran mengalami luka berat akibat serangan senjata tajam di bagian dada hingga mengenai paru-paru dan bolong di bagian bawah punggung.

“Saat berada di rumah sakit nyawa Okta tidak bisa tertolong hingga menyebabkan kematian,” tandasnya.

Pihak keluarga pun berharap kepolisian agar tersangka dapat diproses sesuai dengan hukum. Karena menurutnya, tindakan tersebut sudah melibatkan nyawa seseorang.

Diketahui, pemicu aksi tawuran pelajar tersebut, dikarenakan adanya tindakan saling mengejek antar sekolah dengan sekolah lain melalui aplikasi WhatsApps. Mereka pun janjian di kawasan Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, kemudian mereka baku hamtam dengan menggunakan sejumlah benda tajam dan kayu.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan