TANGERANG (SBN) — Banjir yang terjadi di Kabupaten Tangerang bertempat di Perumahan Permata Regency, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, lokasi banjir terparah saat ini yaitu di Perum Regency, Desa Gelam Jaya. Hal tersebut diakibatkan selain curuh hujan yang cukup tinggi, juga terdapat tanggul di Kali Cirarab, Desa Gelam Jaya yang jebol.
“Akibatkan air yang masuk ke permukiman warga dengan ketinggian sekitar 1,2 meter,” ujarnya, Senin, 3 Februari 2020.
Ia menambahkan, adapun jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir di Desa Gelam Jaya kurang lebih mencapai sekitar 200 kepala keluarga.
“5 – 6 personil, dua perahu karet dan tenda pengungsian sudah diluncurkan. Minim personil karena sudah terbagi di masing-masing wilayah,” jelasnya.
Selain di Perumahan Permata Regency, Desa Gelam, lanjut dia, banjir terparah selanjutnya bertempat Perumahan Prima Permai, Desa Sepatan Kecamatan Sepatan dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
“Di Perum Prima Permai sepatan yang terdampak 70 kepala keliaga, untuk saat ini warga sangat membutukan bantuan logistik,” tandasnya.
Lanjut Kosrudin, untuk saat dampak banjir di semua wilayah Kabupaten Tangerang tidak didapati korban jiwa. Namun, lanjut dia, ada warga yang terjebak saat arus air kencang yaitu di Desa Bunder Kecamatan Cikupa dan warga tersebut sudah berhasil dievakuasi dengan menggunakan perahu karet.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar