Anggaran Dinkes untuk Penanganan Covid-19 Baru Terserap Hampir 50 Persen

KOTA TANGERANG (SBN) —Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menganggarkan sekitar Rp3,9 miliar dalam penanganan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Realisasi sudah hampir 50 persen sekarang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, Kamis (11/6/20).

Liza mengatakan ada tiga poin utama dalam penanganan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan. Poin pertama ialah pelacakan (tracing) yang mengharuskan Dinkes membeli media untuk rapid test, polymerase chain reaction (PCR), dan lainnya. Poin kedua adalah testing PCR. Poin ketiga ialah anggaran untuk perawatan (treatment), seperti mempersiapkan Puskesmas Panunggangan Barat untuk tempat isolasi masyarakat yang positif berdasarkan hasil PCR, namun tanpa gejala.

“Yang tidak bergejala itu ditangani di Puskesmas Panunggangan Barat, tapi yang bergejala langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang,” katanya.

Di Puskesmas itu, lanjut Liza, sebelumnya telah dirawat sekitar 50 orang tanpa gejala (OTG). Namun, saat ini hanya tersisa 4 orang yang masih dirawat, yang lainnya ada yang telah dirujuk ke rumah sakit atau sembuh.

“Realisasi tidak sampai 100 persen karena di situ ada anggaran untuk makan minum pasien. Pasien kita masih banyak karena Covid-19 belum selesai,” jelasnya.

Liza pun membenarkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menganggarkan sekitar Rp241 miliar untuk penanganan Covid-19 dengan Rp144 miliar di antaranya digunakan untuk jaring pengaman sosial (JPS). (Yadi/Atm)