Tanpa Dibina, Manusia Silver di Kota Serang Dirazia, Lalu Disuruh Pulang
Salah seorang manusia silver tengah beraksi di jalanan Kota Serang (Hendra/SuaraBantenNews)SERANG (SBN) — Beberapa hari yang lalu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang merazia beberapa manusia silver di jalanan Kita Serang yang akhir-akhir ini makin marak.
Kepala Dinas Sosial Kota Serang Moch. Poppy Nopriadi mengatakan, setelah dirazia, memang seharusnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu, baik manusia silver, pengemis, dan lainnya diberi pembinaan sampai punya pilihan pekerjaan. Namun, karena keterbatasan anggaran, tidak ada pembinaan lebih lanjut untuk PMKS yang terjaring razia.
“Jadi, setelah kita kumpulkan, ya cuma dikasih ceramah, kemudian dipulangkan saja. Paling mereka istirahat satu dua hari, lalu turun ke jalan lagi. Bahasa sederhana mereka, kalau tidak boleh ke jalan, siapa yang mau ngasih makan anak istri mereka?” katanya, Rabu (10/3/2021).
Poppy menambahkan, karena dalam proses pembinaan tersebut tentu membutuhkan anggaran, akan tetapi saat ini tidak ada anggaran pembinaan para PMKS tersebut.
“Kalau tidak boleh di jalan, mereka harus ngapain, kan? Itu tugas pemerintah memang, cuma Pemkot punya keterbatasan sehingga Dinsos tidak punya anggaran untuk mekakukannya,” katanya.
Dia juga mengaku, pihaknya setiap tahunnya selalu mengajukan agar anggaran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut bisa diprioritaskan.
“Memang tahun sebelumnya meski sedikit tapi dianggarkan, tetapi di tahun ini tidak ada sama sekali. Pemegang kuasa anggaran kan bukan di kita,” katanya. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar