Mundur dari Gerindra, Husen Saidan Kibarkan Dukungan untuk Iye–Awab

Joe
24 Jul 2020 14:30
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Husen Saidan tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai penasehat Gerindra sekaligus menyatakan dukungan terhadap salah satu bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, yakni Iye–Awab.

Menurut Husen, semula Gerindra mendukung Awab maju sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon. Meski begitu, jika disandingkan dengan petahana maka, Awab dipersilahkan untuk menjadi wakilnya. Tapi, yang terjadi saat ini justru berbeda, Gerindra berubah mendukung Sokhidin menjadi Wakil Petahana.

“Ini ada yang aneh. Tiba-tiba DPP malah menugaskan Sokhidin mendampingi Ati Marliati sebagai wakilnya. Itu berarti ada ketidaksinkronan antara pengurus partai di daerah dan di pusat,” katanya, Jumat (24 Juli 2020).

Sebagai penasehat partai Gerindra Kota Cilegon, Husen juga mengaku tidak pernah dilibatkan dalam hal pengajuan kader sebagai pendamping petahana. Lalu, Husen juga merasa tidak sejalan dengan kebijakan partai karena lebih mengutamakan mencari aman ketimbang memberikan kesempatan kepada kadernya untuk berlaga menjadi bakal calon Wali Kota Cilegon mendatang.

“Saya mengundurkan diri dari partai Gerindra karena memang sudah tidak sejalan,” ujarnya.

Ia juga menyesalkan kondisi tersebut. Seharusnya, kata Husen, Gerindra yang sudah memiliki 6 kursi di parlemen berani tampil menjadi nomer satu dalam pilkada, hanya tinggal menambahkan beberapa kursi lagi. Langkah itu justru lebih membuktikan arah perubahan di Kota Cilegon.

“Dengan segala hormat kepada pihak DPP, saya mengundurkan diri. Saya juga meminta maaf bila ada kesalahan selama menjadi penasihat Gerindra Cilegon,” tuturnya.

Sebagai bentuk keseriusan dukungan terhadap bapaslon Iye–Awab, Husen juga membentuk tim Barisan Relawan Iye–Awab (BRANI) untuk bersatu memenangkan pasangan Iye– Awab.

“Masih ada waktu untuk berfikir bergabung bersama kami untuk Cilegon yang bersih, mandiri, sejahtera secara merata, bukan sukses pada satu kelompok atau satu golongan saja,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan