Transportasi Terhambat, Harga Beberapa Komoditas Naik

Ramzy
13 Jan 2020 11:42
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Harga sayur-mayur di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, naik hingga 60%. Kenaikan ini diduga akibat terhambatnya akses transportasi akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Menurut Kepala UPT Pasar Kranggot Aceng Syafrudin, sebelum Tahun Baru sudah diadakan penetrasi oleh Dirjen Perdagangan RI dan harga-harga di Pasar Kranggot cukup stabil. Namun, selepas tahun baru ini harga sayur-mayur naik. hal tersebut diduga akibat terhambatnya transportasi ditambah tidak adanya gudang khusus untuk penyimpanan komoditas seperti sayur-mayur.

“Informasi yang kami dapat, kenaikan dipicu akibat terlambatnya transportasi. Biasanya, satu hari sampai ke tujuan masuk pasar kita. Sekarang lambat sampai dua hari,” kata Aceng di ruang kerjanya, Senin (13/01).

Aceng melanjutkan, langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Cilegon, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, adalah dengan membangun gudang khusus penyimpanan barang yang akan dilaksanakan tahun ini.

“Berdasarkan himbuan dan peninjauan dari pusat, perlu dibangunnya gudang khusus dan rencananya akan dibangun tahun 2020 ini,” tambahnya.

Bahan kebutuhan yang naik harganya adalah cabai merah, cabai rawit merah, cabai hijau, dan kentang. Bahan-bahan ini didatangkan dari luar Cilegon, yaitu Caringin (Bogor) dan Pasar Tanah Tinggi (Jakarta). (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan