Akademisi Sebut Janji Gubernur Banten Bela Honorer 100 Persen Pencitraan

Joe
28 Jan 2020 19:53
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Akademisi Untirta, Ihsan Ahmad, menilai pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengandung unsur pencitraan terkait pengakuannya akan membela para honorer. WH bahkan mengatakan, kalaupun diusulkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), pihaknya menyanggupi untuk menggaji.

“Kalau memang benar dari WH pesannya seperti itu, 100 persen pencitraan murni,” ucap Ihsan Ahmad saat ditemui di ruangannya, Kampus Untirta, Kota Serang, Selasa (28 Januari 2020).

Ahmad melanjutkan, seharusnya seorang pemimpin dalam memberikan janji lebih realistis, jangan sampai berimbas kepada pemberian harapan palsu (PHP).

“Kalau ini sebuah janji, mestinya ini diungkapkan lebih realistis lagi dengan tahapan-tahapan yang lebih implementatif,” ujarnya.

Ia juga mempertanyakan, bagaimana WH akan merealisasikan janjinya tersebut?

“Bagaimana strategi pengkajiannya? Bagaimana untuk mengangkat para honorer yang jumlahnya banyak itu ke status pegawai negeri sipil (PNS) seperti yang dijanjikan?” tanyanya.

Ahmad menambahkan, janji Gubernur itu akan merusak harapan para honorer kalau sampai tidak direalisasikan. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan