Terus-Menerus Ditolak Warga, Perpanjangan Izin Eksplorasi Proyek Geotermal akan Dievaluasi

Joe
14 Feb 2020 20:52
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB) Geotermal di Gunung Prakasak, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang terus-menerus mendapat penolakan warga sekitar.

Saat ini warga kembali melakukan penolakan dengan menggelar istighosah akbar. Sebelumnya, berbagai aksi telah dilakukan, seperti aksi unjuk rasa, pemalangan jalan menuju proyek, pengusiran alat berat, bahkan longmarch ke Kementrian ESDM di Jakarta.

“Kami meminta langsung ke langit karena selama ini kita mengadu ke pemimpin di bumi tidak didengar. Tidak ada satu pun pemimpin yang berpihak kepada kepentingan rakyat, jadi kami langsung mengetuk lauhul mahfuzh,” ucap salah seorang tokoh masyarakat sekitar, H. Doib, saat diwawancara, Jumat (14 Februari 2020).

Walau sampai kapan pun, sambungnya, warga Padarincang akan terus menolak proyek geotermal tersebut karena akan menimbulkan kerusakan alam, seperti halnya di tempat lain, bahkan saat ini saja dampaknya sudah dirasakan.

“Lihat di Mataloko, Nuta Tenggara Timur (NTT). Akibat proyek serupa, kerusakannya berdampak kepada masyarakat. Kita tidak mau seperti itu. Kalau seandainya yang dibangun tempat wisata dan lain sebagainya sesuai keadaan di sini, maka kami akan dukung,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten Husni Hasan mengatakan bahwa saat ini izin proyek tersebut untuk melakukan eksplorasi sudah habis dan belum dilakukan perpanjangan.

“Izin (eksplorasi) PT tersebut sudah habis. Kalau mau melanjutkan, harus diperpanjang. Sejauh ini, kami belum menerima pengajuan perpanjangan dari proyek tersebut, sementara masa perizinan biasanya sampai 3 tahun. Saat ini perusahaan tidak beraktivitas,” ujarnya.

Terkait perpanjangan, sebelum dilakukan, pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu ke lapangan. Terkait izin pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3), ia belum menerima laporannya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan