Polisi Imbau Masyarakat STOP Skullbreaker Challenge karena Berbahaya

Ramzy
15 Feb 2020 14:16
2 menit membaca

SERANG (SBN)  — Belakangan ini muncul berbagai tantangan (challenge) berbahaya di media sosial yang viral ke seluruh dunia. Akibatnya, banyak remaja yang cedera bahkan meninggal dunia karena mencoba melakukan tantangan berbahaya ini tanpa memikirkan dampak buruknya bagi diri sendiri dan orang lain.

Tantangan terbaru yang sedang viral adalah Skullbreaker Challenge. Aksi tersebut dilakukan oleh 3 orang dengan cara berbaris. Ketika orang yang di tengah melompat, kedua rekannya akan menjegal kaki orang yang melompat tersebut hingga terjatuh.

Tren ini telah memakan korban di AS. Seorang pelajar SMA di Miami, Florida, dilaporkan mengalami luka berat setelah melakukan challenge tersebut.

“Saat aku lompat, aku ingat teman-temanku menendang kakiku. Rasanya sungguh tak terkira,” ucap anak tersebut pada Selasa (11/2), sebagaimana dikutip NBC Miami.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengimbau agar masyarakat tak mengikuti aksi berbahaya tersebut.

“Kami minta tolong kepada para orang tua, sahabat-sahabat Polri, guru-guru di sekolah, agar lebih ekstra anak-anak dijagain ya. Diingatkan dan diberikan pemahaman tentang bahayanya permaianan ini. Lagi ada tren baru ngerjain orang model gini, di mana ini bahaya banget,“ kata Edy Sumardi, Sabtu (15 Februari 2020),  lewat keterangan Whatsapp-nya saat dimintai tanggapan oleh awak media terhadap isu video tren tersebut.

Edy mengatakan, jika ada korban jiwa dalam tantangan tersebut, pelakunya dapat dianggap telah melakukan tindak pidana. Potensi adanya korban sangat besar, bahkan sangat fatal dan bisa mengakibatkan patah tulang, lumpuh, atau kematian.

Dia juga mengimbau masyarakat agar menjadi pengguna media sosial yang baik, bijaksana, dan selalu menjadikan keselamatan diri sendiri dan orang lain sebagai prioritas. Saring dulu sebelum sharing, cek sumbernya dan apa manfaatnya. Jika konten dan informasi tersebut tidak baik, cukup STOP di diri kita saja. (Hms/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan