CILEGON (SBN) — Peta sebaran covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Jumat (27 Maret 2020), menunjukkan peningkatan pada kasus ODP dan PDP meskipun berbagai upaya, seperti penyemprotan disinsfektan di banyak titik dan ruang terbuka, sudah dan akan terus dilakukan Pemerintah Kota Cilegon.
Tiga data terakhir sebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Cilegon adalah sebagai berikut.
Selasa, 24 Maret 2020: OBS 26 kasus, ODP 84 kasus dan PDP 0 kasus. Kamis, 26 Maret 2020: ODP 146 kasus, PDP 1 kasus, OTG 34 kasus. Jumat, 27 Maret 2020: ODP 158 kasus, PDP 1 kasus, dan OTG 38 kasus.
Dari data tersebut, antara 24–27 Maret 2020, kasus ODP (orang dalam pengawasan) naik 74 kasus ODP, sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) dari 0 menjadi menjadi 1 kasus.
Meskipun begitu, Pemerintah Kota Cilegon terus melakukan upaya serius dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke berbagai ruang publik guna memperlambat dan memutus persebaran virus tersebut.
Pada Kamis (26 Maret 2020), Pemerintah Cilegon bersama Forkopimda dan Satuan Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Cilegon bergerak bersama melakukan penyemprotan cairan di tempat-tempat peribadatan, sekolah, dan lainnya di 43 kelurahan se-Kota Cilegon.
Selain itu, Dinkes Kota Cilegon juga terus mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah jaga jarak (physical distancing), menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan makan makanan bergizi seimbang, dan berolahraga.
Dinas kesehatan kota Cilegon juga meminta masyarakat untuk memahami pengertian atau definisi operasional yang digunakan, seperti OBS, ODP, dan PDP.
OBS, ODP, dan PDP belum tentu positif covid-19. Semua harus melalui pemeriksaan laboratorium. (Wawan/Atm)
Tidak ada komentar