PD Muhammadiyah Intruksikan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah Saja

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Merebaknya penularan Covid-19 di Kabupaten Tangerang membuat aktivitas keagamaan dilakukan secara masing-masing bagi setiap pemeluk agama.

Menjelang kedatangan Bulan Suci Ramadan 1441 H, umat muslim diminta untuk menjalankan ibadah salat Tarawih dan Idulfitri 1441 H di rumah masing-masing. Instruksi ini diungkapkan Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, H. Bunyamin mengatakan, apabila memasuki bulan Ramadan wabah Covid-19 tak kunjung membaik, ia meminta agar jemaah melakukan ibadah Salat Tarawih dan Idulfitri di rumah masing-masing.

“Terlebih Kabupaten Tangerang sudah masuk dalam zona merah,” ujarnya kepada SuaraBantenNews melalui sambungan telepon, Sabtu, 28 Maret 2020.

Ia menambahkan, instruksi tersebut disampaikan berdasarkan surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Tuntunan Ibadah Salat Tarawih dan Idulfitri apabila virus korona masih merebak hingga bulan Ramadan nanti.

“Edaran dikeluarkan dengan mempertimbangkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah. Selain itu dari data-data ilmiah dari para ahli yang menunjukkan bahwa kondisi saat ini telah sampai pada status darurat,” ungkapnya.

Bunyamin menjelaskan, surat edaran yang dikeluarkan pada 29 Rajab 1441 H atau 24 Maret 2020 itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.

Salat Idulfitri, menurutnya hukumnya sunnah muakkadah dan merupakan syiar agama yang amat penting. Namun, apabila pada awal Syawal 1441 H mendatang tersebarnya virus korona belum mereda, salat Idulfitri dan seluruh rangkaiannya (mudik, pawai takbir, halalbihalal, dan lain sebagainya) tidak perlu diselenggarakan.

“Kumandang takbir Idulfitri dapat dilakukan di rumah masing-masing selama darurat Covid-19. Dalam imbauan Muhammadiyah ini, masyarakat juga diharapkan memperbanyak zakat, infak, dan sadaqoh,” tutupnya. (Restu/Atm)