Usai Didemo, Pemkot Tangerang Angkat Bicara Soal Penyaluran Bansos di Kota Tangerang

KOTA TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang angkat bicara soal penyaluran bansos untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Tangerang. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang setelah Aliansi Masyarakat Kota Tangerang menggelar aksi demo di depan Gedung Wali Kota Tangerang, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Senin (8/6/20) kemarin.

Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman menjelaskan, bantuan yang diberikan Pemkot Tangerang saat ini baru berupa beras untuk mengisi lumbung pangan warga di tiap rukun warga (RW) seberat 200 kilogram per RW dengan total keseluruhan mencapai  484,3 ton.

Baca Juga

Jelang New Normal, Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang Meningkat

10 Jun 2020

Herman menyebutkan jumlah masyarakat Kota Tangerang yang tercatat dan terverifikasi sebagai penerima bantuan Covid-19 dari Kementerian Sosial sebanyak 90.583 kepala keluarga (KK).

Awalnya, terang Herman, kuota yang didapat dari pusat untuk Kota Tangerang sebanyak 70 ribu KK. Tapi, pihaknya mengajukan penambahan sehingga menjadi 90 ribuan KK.

Selain itu, lanjut Herman, warga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Provinsi Banten itu sebanyak 86.783 KK. BLT ini berupa uang Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.

Baca Juga

Dirtek Baru Diminta Tingkatkan Layanan

22 Des 2019

“Jadi, bantuan untuk warga Kota Tangerang yang terdampak Covid-19 saat ini seluruhnya sudah terdata sebagai penerima bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten,” kata Herman, Selasa (8/6/20).

Selain itu, lanjut Herman, Pemkot Tangerang juga telah bersurat kepada Pemprov Banten pada tanggal 12 Mei 2020 dan 18 Mei 2020 lalu terkait usulan calon penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Tangerang.

“Realisasinya saat ini baru 10.000 KK yang sudah menerima,” katanya.

Dia juga menjelaskan, warga yang  sudah menerima bantuan dari pusat tidak bisa lagi menerima bantuan dari provinsi maupun kota.

“Karena aturannya memang tidak boleh ada duplikasi data penerima bantuan,” tambahnya.

Saat ini, ungkapnya, Pemkot Tangerang telah mendistribusikan bantuan dari pemerintah pusat kepada warga Kota Tangerang sebanyak 55.070 KK dari 90.583 KK, sedangkan bantuan dari Pemprov Banten baru disalurkan sebanyak 10.258 KK dari 86.783 KK.

“Kita terus dorong Pemprov. Infonya, minggu depan akan dilakukan distribusi bantuan lagi,” tutupnya. (Yadi/Atm)