Pandeglang Rawan Penyelundupan Narkoba

Redaksi
5 Mar 2019 20:44
2 menit membaca

PANDEGLANG; SBN – Indonesia saat ini di nyatakan dalam kondisi darurat narkoba, melihat wilayah Kabupaten Pandeglang yang memiliki garis pantai yang sangat luas hal tersebut tentunya dijadikan kesempatan bagi para pengedar narkoba untuk masuk ke wilayah Pandeglang, demikian disampaikan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban saat mengikuti Senam Sehat Stop Narkoba di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kaduhejo, Selasa (5/3).
Lebih lanjut Ia mengatakan pengedar narkoba saat ini kebanyakan lebih memilih jalur laut untuk menjalankan bisnisnya, “Tentunya kondisi ini berbahaya bagi kita. Maka dari itu kita harus terus waspada dan perangi narkoba, “Ucapnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah bekerja sama dengan stakeholder terkait terus melakukan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba, karena efek dari narkoba itu sendiri sangat berbahaya dan bisa mengancam masa depan generasi bangsa, “Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba, dalam hal ini pemerintah terus memberikan pemahaman melalui penyuluhan kepada masyarakat, para pelajar akan bahayanya narkoba”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Abdul Majid mengatakan peredaran narkoba di Provinsi Banten cukup masif oleh sebab itu diperlukan pengawasan serta peran serta elemen masyarakat.

“Kabupaten Pandeglang sendiri terkait narkoba tidak terlalu kronis, masih dalam level aman, akan tetapi pihaknya terus melakukan antisipasi dan waspada, karena jika kita lengah bisa dijadikan tempat transit narkoba, “jelasnya.

Kegiatan senam massal sehat stop narkoba dimeriahkan oleh para selebritis yaitu Yurika Prastika, Daus Mini, Ginanjar, Jejen, serta berbagai doorprize seperti sepeda, mesin cuci, kulkas dan doorprize lainya dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor.(Des)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan