TANGERANG (SBN) – Susanti dan Yayat, orang tua Fifiani Sri Lestari (17) warga Kampung Pinang, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tak kuasa menahan kesedihannya, Sabtu (22/6/2018). Raut wajah sedih serta air mata masih membasahi pipi, dan masih tidak percaya bahwa putri mereka menjadi korban pembunuhan.
Korban yang keseharian dikenal sebagai orang yang humoris, mempunyai jiwa yang disiplin serta santun.
Bahkan, korban dan kekasihnya sudah merencanakan resepsi pernikahan pada bulan Agustus tahun ini, namun rencana tersebut pupus.
“Kedua pihak keluarga juga sudah bertemu dan membicarakan rencana pernikahan mereka. Anak saya sudah bertunangan selama dua bulan dan akan menikah usai lebaran haji,” jelas Susanti, saat ditemui usai pemakaman putri tercintanya.
Seperti diketahui, warga Kampung Kebon Baru, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, digegerkan penemuan sesosok jasad perempuan.
Kondisi mayat perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan dalam keadaan leher, kaki, tangan terikat tali yang ditemukan di semak-semak tepi danau.(zie)
Tidak ada komentar