Perdebatan Perubahan Hari Jadi Kabupaten Tangerang, begini Kata Ahli Sejarah

Ramzy
23 Jul 2019 12:41
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Terkait perubahan Hari Jadi Kabupaten Tangerang, yang akan diganti pada tanggal 13 Oktober 1632 saat ini masih terdapat beberapa pro dan kontra. Hal itu membuat unsur Legislatif dan Eksekutif Kabupaten Tangerang menghadirkan tokoh sejarawan nasional yaitu Prof.Dr. Nina Herlina Lubis, M.S, Senin (22/7/2019).

Nina mengatakan, bahwa sebagaimana peraturan daerah yang sudah ditentukan tentang hari jadi Kabupaten Tangerang pada tanggal 27 Desember 1943. Menurutnya hari jadi tersebut merujuk pada dibentuknya Kabupaten Tangerang oleh Pemerintahan Jepang, yang pada tanggal tersebut istilah kewedanaan.

“Setelah dikaji ulang mengapa masyarakat Kabupaten Tangerang menentukan hari jadi berdasarkan produk hasil dari penjajah, alangkah lebih baiknya jika tanggal tersebut diambil dari peristiwa yang terdahulu,” ujarnya.

menurut Ahli Sejarahwan Indonesia, Prof. Dr. Nina Lubis, pihaknya mengatakan bahwa usulan perubahan hari jadi Kabupaten Tangerang ini memang sudah tepat jika dipilih menjadi tanggal 13 Oktober 1632.

“Dilantiknya 3 aria, ya karena keputusannya tuh atas keputusan Sultan kita, artinya pihak pribumi yah bukan penjajah. Jadi wajib berbangga dong,” jelasnya.

Namun, bukan hanya tanggal 13 Oktober yang diusulkan menjadi hari jadi Kabupaten Tangerang, ada pula tanggal-tanggal lain yang diusulkan oleh para anggota dewan.

“Ada tanggal lain tapi tidak memenuhi aspek dan syarat-syarat yang telah ditentukan, seperti dari balai adat dia maunya tanggal 12 Desember 1654,” katanya.

Nina pun mengatakan, bukan hanya Kabupaten Tangerang saja kota yang dirubah hari jadinya. Tapi kota-kota besar di Indonesia seperti Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Majalengka.

“Kalau yang Sukabumi tuh baru tahun kemarin tahun 2018 trus Kabupaten Bandung Barat. Nah kalau Kabupaten Majalengka ini juga sama kayak di Kabupaten tangerang cuma tinggal buat Perdanya saja dan lagi saya buat kajiannya,” pungkasnya.(res/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan