Petugas mengevakuasi jasad wanita tanpa identitas yang tewas tersambar kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak.
CILEGON (SBN) – Seorang wanita tewas setelah tersambar kereta api di kawasan Lingkungan Cibeber Bedeng, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (23/09/2019), tidak ditemukan identitas pada mayat tersebut.
Wanita paruh baya itu ditemukan tersambar Kereta Api jurusan Rangkasbitung-Merak sekira pukul 05.30 WIB.
Tewasnya wanita yang diperkirakan berusia sekitar 48 tahun ini, menurut Dede Mulyana seorang Petugas Keamanan (Security) Stasiun Cilegon, dirinya mendapat laporan dari masinis kereta api penumpang tersebut, bahwa ada seseorang yang tersambar kereta api.
“Kami mendapatkan laporan dari masinis, bahwa ada yang tertabrak kereta api di sekitaran kawasan Cibeber, dan kami melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibeber serta memeriksa keadaan di sekitaran lokasi,” kata Dede saat ditemui di lokasi.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa jasad korban yang tergeletak tak jauh dari rel dan melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan dan identifikasi, petugas tidak menemukan kartu identitas pada tubuh korban.
“Korban tidak bawa identitas umur sekitar 40 tahun, warna kulit sawo matang, tinggi sekitar 155 cm, rambut ikal pendek, memakai kaos lengan panjang warna biru muda, celana kolor pendek warna abu abu, sendal jepit dan bawa tas warna hitam,” kata Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cilegon Ipda Dedy Junaedi.
Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa menuju ke Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon.
Petugas pun mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar perlintasan untuk berhati-hati saat menyeberang rel dan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa segera melapor ke petugas.(Wawan/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar