Idham Azis Resmi Jadi Kapolri

Idham Azis seusai dilatik sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019)

JAKARTA (SBN) — Presiden Joko Widodo resmi melantik Komjen Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Upacara pelantikan dimulai pukul 09.37 WIB.

Idham Azis dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 97 Polri Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang ditetapkan hari Jumat ini,1 November 2019. Presiden mengambil sumpah jabatan Idham Azis sebagai Kapolri yang baru.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi yang diikuti Idham.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung Tribrata,” lanjut Idham, masih mengikuti Jokowi.

Penandatanganan berita acara pengangkatan sebagai Kapolri didampingi dua saksi, yakni Mendagri Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Wapres Ma’ruf Amin, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Bappenas Soeharso Monoarfa, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menkominfo Johnny G Plate, Menperin Agus Gumiwang, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Selain itu, hadir juga para pimpinan DPR, KPK dan partai, seperti Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin, Wakil Ketua DPR Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum PAN.

Idham Azis ditunjuk Jokowi menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk sebagai Mendagri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019–2024. Ia ditetapkan setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi III DPR pada Rabu (30/10/2019) lalu. (Red/Atm)