Syafrudin Sebut BIC Bisa Jadi Agenda Tahunan Pemkot Serang

Ramzy
8 Nov 2019 12:28
2 menit membaca

Wali Kota Serang, Syafrudin saat menemui Tim Inti BIC di ruang kerjanya.

SERANG (SBN) – Event Banten Indie Clothing (BIC) yang digagas oleh anak-anak muda di Banten pada tahun 2014 silam, akhirnya bisa bernafas lega, karena Wali Kota Serang, Syafrudin menyatakan dirinya siap mendukung penuh program event BIC di Kota Serang tersebut.

Bahkan orang nomor satu di Kota Serang itupun, telah mendeklarasikan dirinya siap masuk dalam struktur organisasi BIC sebagai pelindung organisasi kreatif tersebut.

“Saya siap mendukung, baik secara pribadi maupun sebagai Wali Kota Serang. Kegiatan BIC ini sangat strategis dan positif,” kata Syafrudin, Kamis, 7 November 2019.

Ia pun juga siap menjadikan BIC masuk dalam agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang akan terus dilaksanakan.

“Silahkan teman-teman BIC, temui para Kepala OPD untuk berkolaborasi. Tidak perlu ke saya lagi. Apa yang perlu kita bantu, akan kita bantu sepenuhnya. Yang penting program ini, bisa menjadi agenda tahunan,” jelasnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat BIC, Adam Adhary menyambut positif dukungan Walikota tersebut. Menurutnya, ini menjadi energi baru bagi seluruh Tim BiC untuk lebih semangat berbuat lebih baik lagi. “Kami merasa telah menjadi anak kandung Walikota, dan siap berkreasi maupun berbuat yang terbaik untuk Kota Serang. Ini kebahagiaan bagi kami, Pak Wali resmi menyatakan kesiapannya menjadi pelindung BIC. Tentu kami akan menjaganya,” akunya.

Di tempat sama, publishing and promotion BIC, Budi Oetomo menambahkan, gelaran BIC di 2019 yang akan kembali di laksanakan pada Desember mendatang, merupakan event ke 10 di tahun ke-5. “Jadi BIC digagas pada tahun 2014 silam. Dalam setahun 2 kali digelar,” kata pria yang akrab disapa Didin ini.

Tak sampai disitu, Didin juga mengakui, dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan 30-40 persen.

“Peningkatan signifikan ini pada akhirnya secara tidak langsung telah memunculkan efek domino terhadap tingkat hunian hotel, tingkat kebutuhan tenaga kerja yang semakin banyak, serta tingkat kebutuhan wisata belanja dan kuliner yang semakin meningkat (milenial travelsale). Pada gilirannya berdampak positif pada PAD Kota Serang,” pungkasnya.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan