BLK Don Bosco Tigaraksa sebagai Sarana Pengembangan Potensi Tenaga Kerja di Tangerang

Ramzy
15 Nov 2019 17:16
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Seiring adanya pertumbuhan industrialisasi, perdagangan dan jasa, serta sektor usaha kecil, dan menengah di Kabupaten Tangerang, dibutuhkan tenaga kerja yang trampil dan profesional. Tingginya persaingan mencari lapangan pekerjaan dan cepatnya laju pertumbuhan penduduk, sedangkan angkatan kerja yang ada masih rendah tingkat pendidikan dan ketrampilannnya, sehingga kurang memiliki daya saing di pasar kerja.

Kondisi itu dikhawatirkan akan menambah angka pengangguran di Kabupaten Tangerang. Maka itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Salesian Don Bosco di Jalan Bojong-Pemda Tigaraksa, Desa Matagara, Kabupaten Tangerang berupaya untuk mengatasi problem pengangguran ini.

Keberadaan BLK tersebut meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas dan disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan, dengan ini kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar negeri semakin terbuka lebar, sehingga mengurangi angka pengangguran.

“Dunia indutri sekarang kan dituntut harus siap kerja. Walapun sudah lulus dari sekolah SMA/SMK belum tentu siap untuk bekerja, karena mungkin hanya teori saja yang dipelajari, boleh dibilang perusahaan-perusahaan memerlukan lulusan-lulusan yang berstandar,” kata Bruder Oscar Kepala BLK Don Bosco Tigaraksa, Jumat, 15 November 2019.

Ia mengatakan, tujuan pembangunan BLK ini untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat maupun penduduk usisa muda yang siap kerja namun hanya memiliki tingkat pendidikan setara dengan SMA atau SMK.

Oscar mengaku, dari 40 perusahaan yang datang ke BLK tersebut untuk mencari siswa yang siap kerja dengan kemampuan yang memenuhi syarat standar dan bersertifikat lulusan yang berbeda-beda.

“Contohnya, Bank Cental Asia (BCA) yang ketika lulusan teknik Komputer ini ingin PKL, maka disanalah mereka akan difungsikan, dan kebanyakan dari sini mereka langsung bisa kerja dengan tes kemampuan awal, karena telah mempunyai sertifikat, dan ketika sudah magang dengan prestasi bagus maka mereka akan dikasih lagi sertifikat dan tidak sulit mendapat kerja kalau sudah begitu,” ucapnya.

Untuk diketahui, ada Delapan pelatihan yang tersedia di Balai Latihan Kerja (BLK) SDB tersebut seperti, teknik sepeda motor, teknik las, teknik bubut, teknik listrik dan AC, komputer (Ms. Office, Design Grafis, AutoCAD), Bahasa Inggris, jahit industri, pneumatik dan PLC.(Sadi/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan