Bulan Maulid Harga Sedikit Naik karena Permintaan Bahan Pokok Meningkat

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Banten Eman Supriyadi

SERANG (SBN) — Harga beberapa bahan pokok di Serang mengalami kenaikan memasuki bulan Maulid karena permintaan bahan pokok tersebut meningkat. Peningkatan permintaan itu karena sebagian besar masyarakat Serang merayakan bulan Maulid dengan meriah.

“Sekarang, naik. Itu karena berbarengan dengan Mulud. Berdasarkan pantauan terakhir, 3 minggu ke belakang ini harga naik. Telur naik jadi Rp24.000 sampai Rp25.000 per kilogram dari harga normal Rp22.000 per kilogram. Minyak naik jadi Rp11.000 dari harga normal Rp10.000. Bawang merah naik sedikit, sementara beras normal,” ucap Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Banten Eman Supriyadi, Kamis (21 November 2019)

Baca Juga

Dua Pria Jual Puluhan Mortir dan Proyektil Aktif ke Lapak Barang Bekas di Cipondoh

09 Nov 2018

Eman memprediksikan bahwa harga akan normal kembali sesudah lewat bulan Maulid. Para pedagang di Pasar Tanah Tinggi dan Kramatjati, lanjutnya, menjamin bawang merah aman sampai 2 bulan ke depan.

“Mudah-mudahan nanti harga normal lagi sampai Desember karena Desember juga kan masih banyak pasokan,” ucapnya.

Terkait persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru, ia memastikan kondisi pergerakan harga kebutuhan pokok relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan, dipastikan di bawah 10%

Baca Juga

Masuk Zona Kuning, Kelonggaran Aktivitas di Kabupaten Tangerang Belum Diterapkan

12 Nov 2020

“Selama ini kami tidak menemukan spekulan atau oknum yang menimbun kebutuhan pokok. Kalaupun ada, kami pasti akan menindaknya sesuai hukum,” ujarnya. (Hendra/Atm)