Aksi Teror di Kawasan Millenium Dilakukan Pemulung, Ini Motifnya

Ramzy
28 Nov 2019 19:29
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Lantaran ditolak melamar pekerjaan di perusahaan sebanyak dua kali, seorang pemuda B (35) asal Cirebon melakukan aksi teror di kawasan industri dan pergudangan Millenium Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis, 28 November 2019.

Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Tangerang telah berhasil mengungkap seseorang yang menaruh barang berupa botol yang diisi cairan berupa lingsolfen yang diisi 15 buah paku berukuran kecil dan besar.

“Botol tersebut terhubung dengan tiga kabel warna merah putih dan kuning dengan panjang sekitar 8 cm yang diikat dengan jam weker,” ujarnya.

Barang tersebut, kata Ary, dikumpulkan oleh orang yang bekerja sebagai pemulung sejak dua minggu yang lalu. Pelaku mendapatkan ide merakit barang-barang pada malam hari sebelum ia melalukan aksi tersebut.

“Tindakan ini tujuan awalnya yaitu iseng karena jengkel terhadap perusahaan,” tandasnya.

Ary menambahakan, hal itu dilakukan, karena sudah berkali-kali pelaku melamar pekerjaan dan pada akhirnya lamaran tersebut ditolak.

“Sekitar pukul 06.30 WIB, dua orang karyawan mendengar suara alarm jam dan menemukan barang tersebut. Akhirnya pihak pabrik melapor ke Polsek Cikupa,” ujarnya.

Tak lama kemudian, lanjut Ade, sekitar pukul 11.00 WIB, pihak bersangkutan berhasil diamankan dirumahnya dan setelah digeledah terdapat barang bukti lainnya.

Atas perilakunya, kata Ade, B harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah dianggap telah meresahkan masyarakat dengan memberikan rasa takut terhadap orang sekitar.

“Kami masih melakukan pendalaman apakah perbuatan tersangka masuk dalam sebuah tindak pidana atau tidak. Kini status B masih dalam tahap pemeriksaan dalam rangka penyelidikan,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan