Satu Orang Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Tigaraksa

Ramzy
2 Des 2019 11:34
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG (SBN) — Aksi tawuran pelajar yang terjadi di sekitar kawasan Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis, 28 November 2019 lalu. Hingga mengakibatkan satu orang pelajar tewas.

“Ya benar soal aksi tawuran antar pelajar kemaren mengakibatkan satu orang meninggal,” kata Kapolsek Tigaraksa AKP David Chandra Babega saat dihubungi SuaraBantenNews, Senin, 2 Desember 2019.

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah mengamankan 10 orang pelaku yang terdiri dari siswa dan juga alumni yang diduga tersangka yang terlibat dalam aksi tawuran hingga menyebabkan satu orang pelajar tewas tersebut.

“Aksi tawuran antar pelajar ini diawali oleh tindakan saling tantang antar pelajar,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait pemicu aksi tawuran. Dirinya juga belum bisa memastikan secara pasti penyebab korban tewas karena pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi dari rumah sakit.

“Semuanya masih kita dalami, nanti kita akan informasikan setelah proses pemeriksaan selesai,” jelasnya.

Senada dengan itu, Sahroni Ketua RT 01/04 Kampung Kedonggong, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa yang merupakan tetangga korban membenarkan, bahwa Oka Mahendra (14), siswa kelas 2 dari SMP Pembangunan Tigaraksa itu meninggal pada Jumat, 30 November 2019 sekitar pukul 05.00 WIB.

“Oka meninggal satu hari setelah aksi tawuran yang terjadi di luar jam sekolah,” pungkasnya.

Video aksi tawarun antara siswa SMPN 1 Tigaraksa dan SMP Pembangunan Tigaraksa sempat viral. Dalam video tersebut, terlihat satu orang pelajar yang mengenakan switer abu-abu yang diduga menjadi korban tewas terus melayangkan senjata jenis kopel yang dirakit dengan gir motor.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan