Syafrudin usai menghadiri acara sosialisasi nomor darurat di Kantor Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Rabu (4 Desember 2019).
Wali Kota Serang Syafrudin usai acara sosialisasi nomor darurat di Kantor Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Rabu (4 Desember 2019).
SERANG (SBN) — Wali Kota Serang Syafrudin mengakui tidak sedikit masyarakat Kota Serang, terutama di Kecamatan Kasemen, yang masih buang air besar sembarangan atau dolbon (modol di kebon). Namun, Syafrudin mengeklaim sudah memprogramkan dinas terkait untuk membuat fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK).
“Dolbon memang masih ada, terutama yang paling tinggi di wilayah Kecamatan Kasemen. Ini sudah kita programkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Serang untuk dilaksanakan pembuatan MCK,” ucap Syafrudin usai menghadiri acara sosialisasi nomor darurat di Kantor Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Rabu (4 Desember 2019).
Terkait anggaran untuk pelaksanaan program tersebut Syafrudin tidak mengetahui secara rinci, tetapi ia menargetkan di tahun 2020 ini ada program untuk pembuatan MCK di wilayah yang masih dolbon.
“Sebenarnya masih banyak, terutama di kelurahan Bendung di Kampung Lamaran, itu masih banyak. Insya Allah kita programkan MCK Umum di situ, sekalipun di Bendung sudah ada,” ujarnya.
Syafrudin menambahkan, di Dalung sudah hampir selesai, sementara di Cipocok, Banjar Agung, Gelam semuanya sudah selesai. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar