Harga Gula Pasir Melonjak Hingga Rp1 Juta per Karung

Joe
9 Mar 2020 14:37
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Gula pasir konsumsi di pasaran Kota Cilegon mengalami lonjakan harga yang cukup drastis. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tradisional Kranggot Aceng Syarifudin membenarkan kenaikan harga gula curah konsumsi yang sangat tinggi, hingga mencapai 3,25 persen.

“Ya, harga gula curah konsumsi mengalami pindah harga dari semula Rp13 ribu per kilogram pada Jumat kemarin, saat ini harga gula curah konsumsi Rp17 ribu per kilogramnya.” katanya ketika dihubungi melalui pesan singkat, Senin (9 Maret 2020).

Saat disinggung gula curah konsumsi di pasar tradisional mengalami kelangkaan, Aceng membantah dan mengatakan masih stabil.

“Stok masih stabil, cuma harganya saja yang naik. Kalau nanti mengalami kekosongan, kita akan berkoordinasi dengan Bulog Sub Divre Serang agar secepatnya mengirim gula curah konsumsi tersebut ke sini [Pasar tradisional Kranggot],” ucapnya.

Gula curah konsumsi atau gula pasir kemasan saat ini mulai sulit dicari di pasaran Kota Cilegon. Bukan hanya di pasar Kranggot, melainkan juga di toko modern.

Salah seorang pedagang eceran, Komariyah (39), mengaku kelangkaan gula curah dan kemasan sudah berlangsung hampir selama 1 bulan. Kalaupun ada, harganya naik menjadi Rp1 juta per karung  (50 kg), padahal sebelumnya cuma Rp650 ribu.

“Jumat kemarin harga gula curah perkarung Rp650 ribu. Eh, hari Minggu harganya naik lagi jadi Rp1 juta perkarung,” katanya,

Ia berharap pemerintah, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, segera mencari solusi untuk menekan harga dan kelangkaan gula. (Wawan/Atm)

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan