Harga Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag Siap Antisipasi

Ramzy
21 Nov 2019 20:11
2 menit membaca

Inspektur II Kementerian Perdagangan (Kemendag) Etti Susilowaty usai sidak di Pasar Induk Rau dan Gudang Bulog Sub Divre Serang Kamis (21 November 2019)

SERANG (SBN) — Inspektur II Kementerian Perdagangan (Kemendag) Etti Susilowaty menggelar sidak di Pasar Induk Rau dan Gudang Bulog Sub Divre Serang untuk memantau stok dan harga komoditas menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019. Kegiatan sidak dilanjutkan dengan rapat kordinasi di Aula Setda Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (21 November 2019).

“Ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan sedikit karena ini bulan Mulud, jadi permintaan meningkat,” ucap Etti usai Rakor.

Bahan pokok yang mengalami kenaikan, di antaranya, telur, minyak, daging ayam, dan bawang merah. Tetapi, stok bahan-bahan pokok tersebut cukup dan secara umum harga stabil. Etti berharap harga tetap stabil sampai akhir tahun.

“Saya berharap kondisi ini tetap bertahan sampai tahun baru. Sejak dua tahun terakhir, dengan adanya penetrasi pasar, harga-harga memang sudah cukup stabil, khususnya saat Idul Fitri,” ujarnya.

Untuk mengatasi kenaikan harga dan kurangnya stok barang, Kemendag akan secara rutin menggelar rapat koordinasi, penetrasi pasar, dan menurunkan tim pemantauan.

“Rakor ini awal perencanaan kita untuk koordinasi berkelanjutan. Minggu kedua bulan Desember akan ada tim gabungan dari beberapa daerah. Kita turun ke lapangan untuk mengantisipasi kalau ada kenaikan,” ujarnya.

Kepala Bulog Sub Divre DKI dan Banten Fahrurozi mengatakan, stok beras untuk wilayah Jakarta dan Banten saat ini dalam kondisi melimpah. Ia bahkan mengeklaim stok yang ada akan mampu bertahan untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan delapan bulan ke depan.

“Stok kita ada 360.000 ton untuk DKI Jakarta dan Banten. Sampai saat ini, kami masih melakukan stabilisasi harga mendekati hari-hari besar, seperti Natal dan Tahun Baru,” ucapnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan