BJB Balaraja Salurkan BLT Covid-19 dari Provinsi, 9.859 Penerima Tampak Semringah

Joe
10 Okt 2020 19:33
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Sebanyak 9.859 warga Kecamatan Sindang Jaya dan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, tampak semringah saat menerima bantuan sosial covid-19 dari Provinsi Banten yang dinanti-nanti. Bantuan yang diserahkan melalui Bank Jabar Banten (BJB) Kantor Cabang (KC) Balaraja itu berlangsung tertib dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

Kepala Bank BJB KC Balaraja Aden Nurmawan mengatakan, hari ini ada 9 lokasi penyerahan bansos dari Provinsi Banten oleh BJB KC Balaraja, yaitu 7 titik di Kecamatan Sindang Jaya dengan 8.153 penerima dan 2 titik di Kecamatan Sukamulya dengan 1.706 penerima.

“Jadi total hari ini ada 9.859 penerima yang mendapat bantuan,” ujar Aden saat penyerahan bansos di Kantor Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Ia mengatakan, bansos covid-19 yang disalurkan BJB Balaraja diberikan secara nontunai, kecuali di tahap pertama ini. Penerima juga wajib hadir, tidak boleh diwakilkan. Saat menerima bantuan uang sebesar Rp600 ribu itu mereka wajib membuka rekening di BJB.

“Penerima yang ingin mengambil bantuan  harus membuka buku rekening, membawa surat indentitas diri, kartu keluarga, termasuk surat penunjukan masyarakat yang berhak menerima bantuan,” jelas Aden.

Di Desa Badak Anom sendiri, lanjutnya, ada 811 penerima bantuan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Banten tersebut. Ia pun berharap, penyerahan bantuan ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Tangerang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan di tengah pandemi.

“Penyerahan bansos dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Setelah menerima uang, penerima bansos pun keluar dari pintu yang berbeda,” ungkapnya.

Di Kabupaten Tangerang ada 147.012 warga yang mendapat bansos Covid-19 dari Provinsi Banten, yang tersebar di 23 kecamatan. Target pembagian bansos tahap satu ini selesai pada akhir Oktober 2020.

Salah seorang penerima bantuan, Samlawi, terlihat semringah usai menerima bantuan tersebut. Ia pun menyebutkan bahwa antrean berlangsung tertib dan tidak panjang.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan saya gunakan untuk membeli beras, kebutuhan sekolah anak dan rumah tangga,” tutupnya. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan