CILEGON (SBN) — Kapolres Cilegon AKBP Sigit Wibisono akan menindaklanjuti insiden ledakan yang terjadi di PT Dover pada Selasa (22 Desember 2020) hingga menyebabkan 2 karyawannya dilarikan ke rumah sakit. Hal tersebut dikatakan Sigit usai meninjau tempat kejadian peristiwa (TKP) bersama Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar.
Usai meninjau tempat kejadian ledakan, Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
“Hari ini kita sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan Satreskrim akan menyelidikinya apakah ada unsur pidananya atau tidak,” katanya, Rabu (24 Desember 2020).
Terkait saksi, lanjut Sigit, ada 4 orang yang sudah dimintai keterangan, yaitu dari masyarakat sekitar dan pihak perusahaan sendiri.
Kesimpulan sementara, kata Sigit, dari hasil pemeriksaan (masyarakat) bahwa benar telah terjadi ledakan dari tabung reaktor PT Dover, sementara keterangan dari pihak perusahaan (PT Dover) adalah ledakan terjadi karena reaksi berlebih dari zat kimia yang mereka produksi sehingga menimbulkan uap panas. Karena uap panas dan tekanan tinggi, tabung reaktor tidak dapat menahan tekanan tersebut sehingga terjadi ledakan.
“Setelah kemarin kami beri garis polisi, kami berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri dan Puslabfor akan melakukan pemeriksaan forensik di lokasi ledakan tersebut,” tutupnya.
Diduga PT Dover kerap melakukan kesalahan yang menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, seperti bau kimia yang menyengat sehingga menyebabkan banyak warga sekitar mengalami keracunan akibat menghirup zat kimia. (Wawan/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar