Satgas Covid-19 Targetkan 180 Ribu Anak Tervaksinasi pada Maret 2022

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang saat ini tengah melakukan proses penyaluran Vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun yang akan terus berlangsung hingga Bulan Maret 2022. Pada Bulan Maret nanti, ditargetkan sebanyak 180 ribu Vvaksin tersalurkan.

Hal ini dikemukakan oleh juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi pada Kamis (16/12/2021).

Baca Juga

Awal Tahun 2021 Jalur Wisata Anyer–Carita Masih Sepi

01 Jan 2021

“Untuk mencapai target 180 ribu ini kami menargetkan akan tercapai pada ahkir maret atau awal bulan April tahun 2022, akan tetapi kami akan capai setengahnya di bulan Desember tahun ini,” ucap Hendra.

Ia juga mengatakan, hal tersebut dikarenakan proses penyaluran vaksinasi covid-19 ini bersamaan dengan proses penyaluran vaksin Imunisasi. Sehingga, sebagian anak belum dapat dilakukan penyuntikan vaksin covid-19. Selain itu,

“Kami menargetkan 10 ribu dosis perhari untuk vaksinasi covid-19 kepada anak, karena memang pada bulan ini kita ada imunisasi Difteri dan Tetanus bagi anak sekolah. Jadi tidak bisa sekaligus semua kita vaksin covid-19,” ujarnya.

Baca Juga

Tak Lagi Sekjen Lapbas, Sudjana Minta Atribut yang Ada Foto atau Namanya Ditarik

19 Des 2020

Hendra menjelaskan pula, vaksin yang diberikan kepada anak-anak tersebut berjenis sinovac dengan dosis 0,5 ml, dilaksanakan diseluruh sekolah di Kabupaten Tangerang.

Dirinya juga mengimbau kepada para orang tua yang anaknya divaksin untuk makan terlebih dahulu, selain itu ketika pergi ke lokasi penyuntikan vaksin diimbau untuk membawa kartu keluarga dan juga menyiapkan nomor handphone orang tua.

“Untuk anak-anak yang ingin divaksin, diingatkan untuk makan terlebih dahulu. Istirahat dan jam tidurnya juga harus cukup dan teratur,” ucap Hendra.

Sementara itu, Muhammad Doni, siswa kelas 6 SD Negeri Gudang, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, mengaku mengikuti vaksin setelah mendapat pemahaman dari gurunya. Ia pun jadi tahu manfaat vaksin di tengah wabah covid-19 yang sedang melanda.

“Kalau kekebalan kelompok sudah terbentuk kita sudah bisa berkumpul ramai-ramai lagi, sekolah pun bisa kembali ramai seperti dulu, soalnya kangen mau sekolah lagi,” ujar doni saat mengikuti vaksinasi yang digelar di sekolahnya. (Mas)