Miris, Jalan Menuju TNUK Masih Rusak Parah

Ramzy
17 Nov 2020 11:44
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Ujung Kulon, Pandeglang, Banten merupakan tempat keberadaan hewan badak bercula satu atau biasa disebut Badak Jawa.

Akses menuju tempat hewan icon Provinsi Banten tersebut luput dari perhatian pemerintah, sehingga kondisinya sangat memprihatinkan, karena belum adanya aspal yang menyentuh jalan tersebut, hanya ada batu-batuan saja.

Akibatnya, masyarakat setempat mengalami kesulitan, seperti kesulitan dalam menjual hasil panen padi dan hasil tangkapan ikan. Begitupun dengan wisatawan yang mengeluhkan lamanya waktu tempuh dan membuat kendaraan di beberapa titik terbentur batu.

Padahal saat ini sudah di Tahun 2020, dan Ujung Kulon masuk ke dalam Provinsi Banten yang sudah melepaskan diri dari Provinsi Jawa Barat. Seharusnya pembangunan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat di ujung jawa tersebut.

Kepala BPD Desa Ujung Jaya, Kohar mengaku mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang rusak parah.

“Disinikan kebanyakan petani dan nelayan. Nah kalau jalannya hancur kaya gini, ini menjadi kendala kami dalam pendistribusian,” ucapnya saat ditemui di Pantai Cilintah, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Minggu, 15 November 2020.

Dia menambahkan, seharusnya pemerintah memperhatikan akses jalan tersebut, karena merupakan akses jalan utama di Ujung Kulon. Apalagi ada TNUK dan tempat wisata.

“Kalau akses jalannya bagus saja, pasti di sini bakal lebih ramai. Apalagi di sini pantainya sangat bagus, sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Saya berharap ada perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.

Sementara itu, Oki salah seorang wisatawan mengaku mengeluhkan kondisi jalan yang hanya berbatu, dan beberapa kali titik terdapat jembatan yang curam.

“Kalau bawa mobil kecilkan kasian juga karena jalannya masih batu, dan beberapa titik ada lubang besar. Apalagi pas dijembatan aga curam, sehingga beberapa kali nyangkut,” katanya.

Dia berharap agar pemerintah memberi perhatian kepada akses jalan menuju Ujung Kulon, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan meningkatkan antusias wisatawan.

“Saya berharap jalan ini segera diperbaiki, agar ekonomi masyarakat sekitar dapat lebih tumbuh dan geliat wisata juga meningkat,” tandasnya.(Hendra/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan