10 Tahun Pimpin Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Persembahkan 230 Penghargaan.
Tangerang – Selama 10 tahun memimpin Kabupaten Tangerang, kerja keras dan dedikasi Ahmed Zaki Iskandar dapat dikatakan sangat berbuah manis. Berbagai penghargaan mulai dari tingkat regional, nasional bahkan internasional juga disapu bersih oleh pria yang akrab disapa Bang Zaki ini.
Pada periode pertama didampingi oleh Wakil Bupati Tangerang masa bakti 2013-2018 Hermansyah, Ahmed Zaki Iskandar telah meraih 148 penghargaan. Penghargaan tersebut meliputi individu maupun instansi.
Dilanjut pada periode kedua bersama Wakil Bupati Tangerang dengan masa bakti 2018-2023 Mad Romli, sebanyak 82 raihan penghargaan juga telah diraih. Jika ditotal, sebanyak 230 penghargaan telah diraih oleh Pemkab Tangerang dibawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar
Atas kerja kerasnya membangun Kabupaten Tangerang dan berbagai penghargaan yang diraih, Zaki juga dapat menduduki beberapa posisi penting di level nasional Internasional.
Ditingkat Nasional, pada tanggal 20 Juni tahun 2021 Ahmed Zaki Iskandar resmi menjabat Wakil Ketua Umum APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) masa bakti 2021-2026.
Lalu ditahun yang sama, Zaki juga sukses terpilih dan dilantik menjadi Vice President (VP) PEMSEA Network of Local Governments (PLNG).
Zaki terpilih menjadi VP PNLG karena dinilai berhasil melaksanakan pembangunan berkelanjutan untuk kawasan pesisir, mulai dari penataan kawasan, infrastruktur sampai dengan pemberdayaan masyarakat pesisir. Atas capaian tersebut, nama Kabupaten Tangerang juga semakin dikenal di tingkat internasional.
Melalui visi dan misi Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Yang Religius, Cerdas, dan Sejahtera. Dibawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menjalani berbagai kegiatan melalui 10 program unggulan. Keberadaan program tersebut juga diklaim telah meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.
Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh, dan Miskin misalnya. Program berbasis pemberdayaan lingkungan sosial dan ekonomi ini diselenggarakan untuk menangani semua permasalahan yang terjadi di kawasan permukiman kumuh, seperti rumah tidak layak huni serta utilitas buruk dan kurang memadai.
Targetnya, hingga akhir tahun 2023 ini akan ada 1.222 unit sanitasi yang terbangun. Sehingga total sarana pemukiman kumuh dan sanitasi MCK yang terbangun sejak tahun 2019 berjumlah 5.666 unit.
Hingga kini, program yang lebih dikenal dengan sebutan Gebrak Pakumis Plus ini tidak hanya membangun fisik rumah dan sanitasi mandi cuci kakus warga saja, melalui program ini Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengedukasi masyarakatnya tentang pentingnya keberadaan sarana tersebut serta memberdayakan masyarakat untuk tingkat hidup yang lebih baik lagi.
Terpilihnya Desa Kohod di Kecamatan Pakuhaji sebagai percontohan desa sejahtera tingkat nasional menjadi bukti realisasi program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Desa Kohod juga ditunjuk sebagai kampung cinta binaan OASE yang merupakan organisasi aksi solidaritas kabinet kerja di bawah binaan Ibu Iriana Joko Widodo.
Selain itu, Indeks Pertumbuhan Kabupaten Tangerang selama 5 tahun terahkir juga diklaim meningkat. Salah satu indikatornya adalah menurunnya jumlah pengangguran terbuka.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2018 tercatat jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Tangerang sebesar 9,7 persen, jumlah tersebut meningkat menjadi 13, 06 persen saat pandemi covid-19 di tahun 2020. Namun, jumlah tersebut berhasil ditekan menjadi 7, 88 persen pada tahun 2022.
Tidak hanya itu, indeks pembangunan manusia pun terus meningkat, pada tahun 2018 sebesar 71,59 persen dan pada tahun 2022 menjadi 72, 97 persen. Perubahan-perubahan positif tersebut merupakan dampak dari 10 program unggulan yang telah dijalankan oleh pemerintah kabupaten tangerang.
Berikut ini adalah 10 program unggulan pemerintah kabupaten tangerang dibawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar ;
1. Tangerang Religi
2. Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)
3. Gerakan Tangerang Sehat
4. Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap)
5. Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan)
6. Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajemen Aset (Optima)
7. Gerakan Berantas Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis)
8. Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPPRAH)
9. Pengendalian Kemacetan LaluLintas (Pekat Lantas)
10. Produk Inovatif dan Kreatif
(Adv)
Pos Terkait
Trending News
