Sudah Mepet, KPU Kabupaten Tangerang Belum Terima 100 Persen Surat Suara

Ramzy
8 Mar 2019 16:19
2 menit membaca

Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria.

TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang masih belum menerima 100 persen surat suara untuk Pilpres maupun Pileg 2019. Padahal, pelaksanaan Pemilu terhitung tinggal menghitung hari saja.

Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria, mengatakan bahwa belum menerima 100 persen surat suara. Hal ini disebabkan karena masih memunggu penjadwalan dari KPU RI.

“Surat suara untuk DPRD provinsi baru ada sekitar 50 persen atau 42.371 surat suara. Untuk surat suara DPRD kabupaten baru kita terima sepertiga atau sekitar 706.188 surat suara. Sedangkan surat suara DPR-RI sudah 100 persen, serta surat suara calon presiden dan wakil presiden juga baru sekitar sepertiga,” kata Willy, Selasa (5/3/2019).

Menurutnya, sisa waktu kurang lebih satu bulan cukup mepet untuk menyortir dan melipat jutaan surat suara. Belum lagi jika nanti ditemukan surat suara rusak.

Ia menegaskan, jumlah surat suara yang akan diterima KPU Kabupaten Tangerang berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP2) yakni 2.118.565 pemilih.

Untuk kotak suara serta bilik suara, Willy mengungkapkan, jumlah yang diterima sudah lengkap. Namun masih berpatokan pada data tempat pemungutan suara (TPS) hasil DPTHP2 sebanyak 8.983 tempat.

“Lima kotak suara per-TPS jadi sekitar 44.915 kotak. Kita memakai cadangan sebanyak dua persen dari indeks TPS atau sekitar 42.371 untuk semua logistik KPU,” terangnya.

Untuk penyimpanan logistik, KPU menggunakan dua gudang yakni, gudang sewaan di Kecamatan Munjul untuk logistik di dapil 1, 5, dan 6 dan gudang Kantor KPU untuk logistik di dapil 2, 3 dan 4.

“Sebelum melakukan sortir lipat, kami melakukan sortir secara keseluruhan dan saat ini ditemukan sekitar 600 surat suara yang rusak. Kemudian kita atur penyortiran surat suara dan kebutuhan logistik di dua gudang dengan mendahulukan dapil 1,5 dan 6 karena awal kedatangan logistik di gudang milik kita. Adapun untuk logistik 2,3 dan 4 berjalan bersamaan,” jelasnya.(res)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan